laporan praktikum fisika geografi tekanan hidrostatik 2016
LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA GEOGRAFI
“Tekanan
Hidrostatik”
disusun
oleh
ROHIL
AL AZIZAH
1606101040010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM
2016
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus
pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang itu.Tekanan hidrostatis
didefinisikan sebagai besarnya gaya tekan zat cair yang dialami olehsuatu wadah
pada setiap satuan luas. Didalam fluida terdapat tekanan dimana jika luas
permukaan wadah lebih besar maka tekanan yang dihasilkan semakin kecil dan
sebaliknya jika luas permukaan wadah lebih kecil maka tekanan yang dihasilkan
semakin besar. Jadi luas permukaan wadah mempengaruhi besar atau kecilnya
tekanan yang dihasilkan.
1.2
Tujuan Percobaan
a. Dapat
memahami prinsip Praktikum tekanan hidrostatik
b. Menjelaskan
konsep tekanan hidrostatik di dalamzatcair
c. Menjelaskan
konsep pemanfaatan tekanan
d. Untuk
memahami perbedaan ketinggian air pada pipa U
1.3
Manfaat
Percobaan
a.
Untuk
mengetahui hasil percobaan yang telah dilakukan dalam menentukan tekanan
hidrostatis.
b.
Untuk
mengetahui cara menentukan tekanan hidrostatis dalam percobaan
c. Untuk mengetahui hubungan antara
kedalaman air terhadap tekanan hidrostatis
d. Bagi para
pembaca yang belum mengetahi bagaimana tekanan hidroststik, denganmembaca hasil percobaan ini dapat
memahami hal tersebut dengan baik.
1.4
Tempat dan Waktu Percobaan
Percobaan
dilakukan pada hari senin, 31 oktober 2016 pukul 11 :00 WIB di laboratorium FKIP UNSYIAH pendidikan geografi.
BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1
Pengertian
Hidrostatik
Tekanan
Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair
terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini
bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi.
Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair yang tidak bergerak. Sedangkan
tekanan zat cair yang bergerak akan dipelajari lebih lanjut dalam Mekanika
Fluida.
Tekanan
pada zat cair secara umum dibedakan menjadi dua jenis tekanan, yakni
tekanan zat cair yang tidak bergerak (tekanan hidrostatis) dan tekanan
zat cair yang bergerak (mengalir). Secara konseptual tekanan hidrostatis adalah
tekanan yang berlaku pada fluida atas dasar Hukum Pascal
yaitu :“bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
ke segala arah dengan sama besar”.
Tekanan
merupakan gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan luas bidang tersebut.
Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut bidang tekan, sedangkan gaya
yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya tekan. Satuan internasional
(SI) tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai sesuai dengan
nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal.
Setiap
benda yang berada dalam zat cair akan mendapat tekananoleh zat cair itu
sendiri.tekanan tersebut berasal dari gaya lurus yang ketjakan zat cair pada
setiap titik pada permukaan benda.
Adanya
tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada
setiap bagian zat cair tersebut. Besar tekanan zat cair bergantung pada
kedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu bagian zat cair, akan semakin
besar pula tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam zat cair yang tidak
bergerak sebagai akibat gaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat
tersebut disebut tekanan hidrostatika.
Secara
matematis,persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut.
P = 

Keterangan
:
F
= gaya (N) A
= luas permukaan (
)

P
= tekanan (N/m2 = Pascal).
Persamaandiatasmenyatakanbahwatekanan
P berbandingterbalik dengan luas permukaan bidang tempat
gaya bekerja. Jadi, untuk besar gaya yang sama, luas bidang yang kecil akan
mendapatkan tekanan yang lebih besar dari pada luas bidang yang besar. Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang
terjadi di bawah air. Fluida
yangberadadalamsuatuwadahmemilikigayaberat,akibatpengaruh gravitasi bumi. Gaya
berat fluida menimbulkan tekanan. Tekanan di dalam fluida tak mengalir, yang
diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi ini disebut tekanan
hidrostatis. Tekananhidrostatis disebabkan oleh fluida tak
bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam
fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada diatas titik tersebut.
Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah P,
menurut konsep tekanan, besarnya P
dapatdihitungdariperbandinganantaragayaberatfluida(F)danluas
permukaan bejana (A).
P = 

Gaya
berat fluida merupakan perkalian antaramassa fluidadengan percepatan gravitasi
Bumi, ditulis
P
= massa x gravitasi bumi / A
Oleh
karena m = ρV, persamaan tekanan oleh fluida
dituliskan sebagai
P
= Vg / Aρ
Volume
fluida di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas permukaan bejana (A) dan tinggi fluida dalam bejana (h).
Oleh karena itu, persamaan tekanan di dasar bejana akibat fluida setinggi h dapat dituliskan menjadi
P
= (h) g / A = h gρρ
Jikatekananhidrostatisdilambangkandengan
Ph,persamaannya dituliskan sebagai berikut.
Ph
= ρ gh
Keterangan
Ph= tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ
= massa jenis fluida (kg/m3),
g
= percepatan gravitasi (m/s2),
h
= kedalaman titik dari permukaan fluida (m).
Persamaan ini menyatakan, tekanan
disuatu titik dalam zat cair berbanding lurus dengan kedalamannya terhadap
permukaan. Bila tekanan udara dipermukaan turut diperhitungkan ,maka total
tekanan pada setiap titik dengan kedalaman h dari permukaa adalah
Pt
= P0 + ρ g h
BAB III
HASIL
PEMBAHASAN
3.1.
Alat
dan Bahan yang digunakan
1)
Papan statif dan balok pendukung
2)
Gelas ukur ( gelas berskala )
3)
Penggaris
atau kertas millimeter
4)
Pipa
listrik ppc
5)
Selas
plastic kecil
3.2.
Prosedur
Percobaan
1. Rangkai
lah alat-alat percobaan seperti gambar dimana pipa plastic dibetuk seperti
huruf U atau berbentuk manometer

Gambar
3.1 rangkaian percobaan tekanan hidrostatik
2. isi
ppa U dengan sediit air melalui ujung yang terbuka dan jika perlu air ini
diberi warna agar terlihat jelas. Pipa U kemudian dipasang pada statif yang
sebelumnya telah dilengkapi dengan skala pengukur panjang ( kertas millimeter).
3. Hubungkan
salah satu ujung pipa dengan batang pipa dengan selang plastic yang
bersambungan dengan batang pipa yang dilengkapi corong plastic kecil pada
ujungnya sementara ujung pipa yang lain
dibiarkan saja terbuka.pastikan agar mula-mula permukaan air pada kedua kak
pipa U sama tingginya dan pada titik 0 dan ini dapat diatur dengan menempatkan
kedudukan statif horizontal.
4. Masukkan
corong kedalam bejana atau wadah yang berisi air perlahan lahan dengan semakin
lama semakin dalam dan secara bersamaan amati apa yang terjadi pada permukaan
air sebelah kiri dan sebelah kanan pipa. Amati juga sebaliknya ketika corong
perlhan-lahan ditarik keatas.amati juga apa yang terjadi jika permukaan corong
diarahkan kesamping kanan atau kesamping kiri.
5. Sesuai
dengan pengamatan poit 4,catat lah perbedaan tinggi permukaan air antar kedua
pipa U, untuk setiap posisi kedalam corong dalam air sejauh 2 cm,3 cm, 4 cm dan
5 cm dihitung dari permukaan air
6. Tuliskan
hasil pengamatn pada tabel dibawah ini dengan cara menempatkan kedudukan ujung
pipa dalam tabung secara berpndah pindah dan dilakukan sebanyak 4 kali
beruulang ulang.
3.3.
Hasil
Percobaan
Tabel
3.1data percobaan
No
|
Kedalaman muka
corong
|
Tinggi air
pipa kiri
|
Tinggi air
pipa kanan
|
Beda tinggi
permukaan air
|
1
|
3
cm
|
15
cm
|
16
cm
|
0,1
cm
|
2
|
4
cm
|
2
cm
|
1,8
cm
|
0,2
cm
|
3
|
5
cm
|
2,4
cm
|
2,3
cm
|
0,1
cm
|
4
|
6
cm
|
2,9
cm
|
2,7
cm
|
0,2
cm
|
Jika dinyatakan dalam
gaya dengan satuan N/m3
a. Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,001
m = 10 N /m3
b. Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,002
m = 20 N /m3
c. Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,001
m = 10 N /m3
d. Ph = 1000 kg / m3
. 10 m/s .0,021 m = 20 N /m3
3.4.
Tugas
dan pertanyaan
1)
Apakah masing-masing kedalaman corong
didalam air samadenganperbedaantinggipermukaan air padakedua kaki pipa U,
jelaskanmengapademikian.?
Jawab:
Tidak
sama dikarenakan semakin dalam corong dimasukan kedalam air maka ketinggian air
pada pipa u pun akan berbeda, disebabkan oleh adanya tekanan yang diberikan
oleh corong yang dimasuan didalam air yang mendorong air dipipa U terus
bergerak.
2)
Untuksetiapkedalamancorong yang
samatapimukacorong di ubah-ubah, bagaimanadenganperbedaantinggipermukaan air
padakeduapipa U.
Jawab:
Ketinggian
air akan berubah ubah walau kedalaman corong sama tapi apabila muka corong
diubah ubah maka ketinggian permukaan air pada kedua pipa U jugak akan berbeda
ini disebab kan oleh adanya perbedaan gaya yang diberikan sehingga tekanan yang
diterima pun berbeda beda.
3)
Untuksetiapperbedaantinggimuka air
antarakeduapipaberapakahtekananhidrosatik yang disebabkan air tersebut.
Jawab
3cm
: Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,001 m = 10 N /m3
4
cm : Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,002 m = 20 N /m3
5
cm :Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,001 m = 10 N /m3
6
cm :Ph = 1000 kg / m3 . 10 m/s .0,021 m = 20 N /m3
4)
Kemukakan kesimpulan saudarat entang Praktikum
ini
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatik adalah kedalaman
zat cair dan massa jenis zat cair itu sendiri.Dimana tekanan hidrostatik
berbanding lurus dengan kedalamannya (h)
dan massa jenis zat cairnya (ρ).
Serta, jika kita memerikan tekanan kepada zat cair melalui corong pada
ketinggian tertentu maka pada pipa U zat cairnya mengalami perubahan dan perubahan
dari ketinggian zat cair itu disebut tinggi permukaan zat cair.volume tidak
mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik. Dan dengan diadakan nya praktikum
ini mahasiswa lebih memahami bagaimana
prinsip dari praktikum tekaan hidrostatik dan memanfaatkan nya dalam kehidupan
sehari-hari .
3.5. Tugas dan Pretest
1. Jika
tekanan rata-rata pembuluh darah manusia menurut pembacaan Sfigmomanometer
adalah 100 mmHg. Tentukan tekanan itu jika dinyatakan dalam satuan N/m2.
Jawab
:
1
Pa atau 1 N/m2 = 0.00752 mmHg
jadi,
konversi 100 mmHg = . . . N/m2adalah
100
mmHg/0.00752 mmHg = 13297.8 N/m2
2. Jelaskan,
mengapa alat pendengaran manusia bisa menjadi rusak jikas eseorang menyelam
kedalam air terlalu dalam tanpa
menggunakan alatpengaman telinga.
Jawab
:
Penyelam
dalam waktu yang lama, tanpa ada pengetahuan keamanan menyelam.Air bisa saja
masuk kedalam telinga dan tidak keluar, sehingga menyebabkan infeksi.Selain itu
juga, semakin menujuk kedalaman air tentunya semakin besar tekanan airnya ini
yang juga menyebakan gendang telinga bisa pecah sehingga pendengaran manusia
rusak.
Luas
penampang pipa besa pompa hidrolik adalah 20 cm2 dan penampang
kecilnya 2 cm2. Berapa gaya yang diberikan pada pipa kecil agar
pompa dapat mengangkat mobil seberat
15000 N.
Jawab
:
A1
= 2 cm2 = 2 × 10-4 m2
A2
= 20 cm2 = 2 × 10-3 m2
F2
= 15000 N
P1
= P2
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan, Hidrostatik adalah
tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas
bidang tekan pada kedalaman tertentu. maka
dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatik adalah
kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair itu sendiri.Dimana tekanan
hidrostatik berbanding lurus dengan kedalamannya (h) dan massa jenis zat cairnya (ρ).
Serta, jika kita memerikan tekanan kepada zat cair melalui corong pada
ketinggian tertentu maka pada pipa U zat cairnya mengalami perubahan dan
perubahan dari ketinggian zat cair itu disebut tinggi permukaan zat cair.volume
tidak mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik. Dan dengan diadakan nya praktikum
ini mahasiswa lebih memahami bagaimana
prinsip dari praktikum tekaan hidrostatik dan memanfaatkan nya dalam kehidupan
sehari-hari ,pengetahuan tekanan hidrostatik ini banyak diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebuah bendungan air dibuat dengan
ketebalan dinding yang berbeda. Semakin kebawah dinding bendungan makin tebal.
Keadaan ini dimaksudkan untuk menahan tekanan hidrostatik yang lebih besar
dengan semakin dalamnya bendungan tersebut.
4.2
Saran
·
Diharapkan peralatan
untuk melakukan praktikum lebih lengkap dan memadai.
·
Praktikum yang telah
dilakukan leih diapresiasi lagi
DAFTAR PUSTAKA
Kamarudin.
Thamrin,2016.fisika geografi.Banda
Aceh.Team Lab Geografi.
Anymous,2012.Makalah
fluida statis. (online), (http://findanovelia.blogspot.com
diakses pada
tanggal 6 november 2016).
Anymous,2014.
Tekanan
hidrostatik.(onine),(http://laporanlengkapku.
blogspot.co.id diakses pada tanggal 6 november 2016).
Anymous,2012. Tekanan
hidrostatik adalah pengertian .(online)
(http://www.kamusq. Com
diakses pada tanggal 06 november 2016).
Comments
Post a Comment